free counters

Senin, 28 November 2011

acad Tutorial subtract dengan autocad

untuk melanjutkan tutorial sebelum nya tentang membuat  pipa dengan autocad di sini saya akan menjelaskan bagaimana caranya men subtract suatu object. 
pertama buka acad3D, kalo belum tahu caranya bisa di lihat di tutorial membuat pipa
untuk tutorialnya langsung saya SS juga langkah' nya biar sekalian menghemat waktu karena saya mau makansiang dulu :D 

klik gambar untuk memperbesar

klik gambar untuk memperbesar
klik gambar untuk memperbesar































begitu lah kira' misal kurang faham bisa comment di bawah . hehe

acad, Tutorial acad 2007 pipe

Seperti judul di atas . kali ini saya menggunakan acad atau autocad versi 2007 . saya akan memberi sedikit gambaran bagaimana cara kerja dengan acad ini.  dengan media 2D to 3D .
1 . open acad / autocad
2 . file > new or ctrl + N
3 . klik acad3D and open
lalu ubah view ke top view 
klik gambar untuk memperbesar












setelah itu buat 3 line seperti gambar di bawah ini :
klik gambar untuk memperbesar













gabungkan line itu menjadi polyline atau sambung menyambung antara line . atau line menjadi 1 berkesambungan di sebut polyline dengan cara pedit > enter > pilih object > enter  > terus Y (kalo ada) > enter > join  > enter > enter maka hasil nya line yang tadinya ada 3 sekarang akan menjadi 1 
klik gambar untuk memperbesar














agar tidak terlihat kaku kita membuat sudut sudut line menjadi agak cekung dengan command fillet 
klik gambar untuk memperbesar











setelah itu ubah rotate line menjadi berdiri dengan command rotate3D > enter > select object > enter > tulis X  > enter > select point > 90 > enter
dan untuk circle nya sama . tetapi tulis Y untuk titik pointnya dan masukan drajat 90 jika berhasil, line akan seperti ini setelah di view dari samping 
dan sekarang kita extrude . lihat gambar di bawah ini :
klik gambar untuk memperbesar











hasilnya setelah di extrude dan setelah itu kita subtract agar terdapat lubang ditengah seperti pipa aslinya
klik gambar untuk memperbesar













dan ini hasil setelah di subtract
klik gambar untuk memperbesar











untuk cara subtract bidang lihat di tutorial subtract

tentang Autocad 2007

haloooooooooooooo di hari yang cerah ini . ane bakal bahas tentang CAD . apa itu cad adalah suatu program komputer untuk menggambar suatu produk atau bagian dari suatu produk. Produk yang ingin digambarkan bisa diwakili oleh garis-garis maupun simbol-simbol yang memiliki makna tertentu. CAD bisa berupa gambar 2 dimensi dan gambar 3 dimensi.
Berawal dari menggantikan fungsi meja gambar kini perangkat lunak CAD telah berevolusi dan terintegrasi dengan perangkat lunak CAE (Computer Aided Engineering) dan CAM(Computer Aided Manufacturing. Integrasi itu dimungkinkan karena perangkat lunak CAD saat ini kebanyakan merupakan aplikasi gambar 3 dimensi atau biasa disebut solid modelling. Solid model memungkinkan kita untuk memvisualisasikan komponen dan rakitan yang kita buat secara realistik. Selain itu model mempunyai properti seperti masa, volume dan pusat gravitasi, luas permukaan dll.
PENGERTIAN CAD
Arti istilah computer aided design dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut :
Disingkat CAD. Perancangan dengan bantuan komputer. Kemampuan sistem CAD ini adalah pembuatan grafik, sketsa, diagram, digitasi peta dan gambar rancangan, pemberian anotasi, pembentukan gambar perspektif, permodelan gambar 2 dan 3 dimensi, dan beberapa analisa spasial. Analisa spasial yang dimiliki oleh setiap sistem CAD ini sangat berfariasi, paling tidak melakukan analisa spasial berupa perhitungan jarak (length atau distance), keliling (perimeter), luas (area), membentuk zone buffer, dan lain sebagainya.
Desain suatu produk tidak bisa dijelaskan hanya dengan kata-kata. Untuk itulah diperlukan gambar teknik. Gambar teknik adalah bahasa bagi orang-orang yang bergerak di bidang teknik untuk saling berkomunikasi. Dengan gambar teknik seorang di bagian R&D berkomunikasi dengan orang lain yang berada di bagian manufacturing, seorang pimpinan dengan bawahannya, sebuah perusahaan dengan perusahaan lain yang menjadi vendor atau subcontractor-nya.
Pada jaman dahulu, seorang mahasiswa fakultas teknik atau seorang engineer professional sangat akrab dengan sebuah benda yang disebut meja gambar. Di atas meja gambar inilah mereka membuat draft dari suatu rancangan produk. Dimulai dengan membuat garis, lingkarang, garis bantu dan seterusnya, diakhiri dengan keterangan ukuran dan simbol-simbol. Meja gambar ini bisa berukuran A2 sampai dengan A0, bahkan bisa lebih besar lagi. Pada saat itu sebuah meja gambar yang bagus harganya bisa jauh lebih mahal dari pada sebuah PC.
Membuat draft alias gambar teknik secara manual seperti ini memakan waktu yang lama dan sangat melelahkan. Apalagi jika terjadi kesalahan gambar, untuk membuat koreksinya bisa membuat stress. Kalau orang tua Anda kebetulan adalah seorang engineer, coba tanyakanlah tentangpengalamannya.
Dengan berlalunya waktu dan perkembangan teknologi komputer yang sangat pesat, meja gambar mulai tersingkirkan oleh sesuatu yang bernama CAD (Computer-Aided Design). Saat ini istilah CAD tentu sudah tidak asing lagi bagi pengguna komputer, apalagi bagi mereka yang bergerak di bidang engineering, baik itu mechanical engineering, arsitektur maupun electrical engineering.
Bagi seorang mahasiswa teknik mesin atau seorang mechanical engineer misalnya, CAD sangat membantu dalam pembuatan desain sebuah produk. Produk ini bisa berupa sebuah part mesin yang sederhana misalnya poros, roda gigi, baut, sampai dengan sebuah mesin yang sangat kompleks, misalnya mesin press, mobil, pesawat terbang, dan lain-lain.
CAD sering kali digabung dengan CAM (Computer-Aided Manufacturing) menjadi CAD/CAM. Dengan CAD/CAM, proses pembuatan benda kerja-pun dapat didesain. Kali ini pembahasan kita fokuskan ke CAD-nya saja, CAM-nya mungkin lain waktu.
Bagi seorang arsitek, pengunaan CAD bisa Anda tebak sendiri. Ya betul. CAD sangat membantu dalam mendesain gedung bertingkat, rumah mewah, sampai dengan interiornya. Dengan kemampuan rendering-nya, CAD membantu seorang arsitek untuk menghasilkan visualisasi yang lebih nyata dengan menambahkan background, landscape maupun pencahayaan. Pengunaan CAD tentu saja jauh lebih luas dari pada contoh-contoh yang baru saja disebutkan.
Jadi apa itu CAD ? Sesuai dengan asal kata-nya, CAD adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan pembuatan desain yang prosesnya dibantu dengan komputer. Sedangkan kegiatan membuat desain itu sendiri ternyata cukup luas artinya, dimulai dari pengumpulan ide , membuat sketsa (konsep), membuat model, membuat gambar detail, menganalisa desain, sampai dengan membuat simulasi dan animasi. Jika semua kegiatan tersebut dibantu dengan komputer, itulah artinyaCAD.
Di dunia industri saat ini, fungsi CAD sangat vital. Dalam persaingan yang semakin ketat, CAD sangat membantu dalam pembuatan desain suatu produk dengan jauh lebih cepat dibandingkan jika pembuatan desain dilakukan secara manual. Dengan CAD kesalahan dalam proses pembuatan desain bisa diminimalkan, yang berarti waktu dan biaya dapat sangat dioptimalkan.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN CAD
Pada awal tahun 1960-an, seorang engineer bernama Ivan Sutherland memperkenalkan sebuah program komputer yang dapat digunakan untuk membuat gambar sketsa. Program komputer ini diberi nama Skecthpad. Saat itulah untuk pertama kalinya sebuah gambar sketsa dapat ditampilkan di layar komputer. Sejak diperkenalkannya Sketchpad, perkembangan CAD menjadi sangat cepat. Industri komputer berlomba-lomba membuat CAD.
Pada saat itu investasi yang diperlukan untuk sebuah CAD sangat besar, sampai dengan ratusan ribu US$ untuk software maupun hardware-nya. Hanya perusahaan-perusahaan besar yang bisa memilikinya, antara lain General Motors. Diperkenalkannya PC pada awal 1980-an memberi angin segar bagi perkembangan CAD, terutama dari segi ekonomi.
Pada tahun 1982, sebuah perusahaan bernama Autodesk memperkenalkan sebuah CAD yang diberi nama AutoCAD, yang mana menjadi CAD yang paling terkenal dan paling banyak penggunanya hingga sampai saat ini.
Hardware
Hardware yang diperlukan oleh sebuah CAD sebenarnya tidaklah jauh berbeda dengan software-software yang lain, kecuali beberapa hardware tambahan yang memang dibuat khusus untuk CAD.
Seperti software pada umumnya, CAD membutuhkan perangkat Input Device, yaitu mouse dan keyboard. Untuk penggunaan yang lebih canggih CAD membutuhkan input device tambahan, yang antara lain bisa berupa scanner, baik scanner 2D maupun 3D, dan Digitizer. Tentunya Anda sudah tidak asing lagi dengan scanner 2D. Scanner 3D dan Digitizer adalah suatu alat yang bisa men-scan suatu objek 3D, bisa contact maupun non-contact (dengan sinar laser) dengan objeknya, dengan hasil berupa point-point koordinat 3D. Nah point-point ini kemudian bisa dibaca dan diedit oleh CAD. Scanner dan Digitizer sangat diperlukan untuk proses redesign.
Untuk processing unit, pada umumnya CAD membutuhkan spek yang cukup tinggi, baik dari processor, maupun memory dari PC yang dipakai. Hal ini diperlukan untuk mendukung pengolahan database CAD yang memang lebih berat dibandingkan data dari software yang lain pada umumnya.
Sebagai output device, graphic card dan monitor yang mendukung resolusi yang tinggi dan mampu mengolah mengolah gambar 3D dengan baik akan sangat diperlukan bagi CAD. Apalagi jika CAD tersebut banyak dipakai untuk modelling yang banyak memerlukan rendering dan animasi. Untuk mencetak gambar kerja yang dihasilkan CAD, pada umumnya diperlukan alat yang disebut plotter, yang bisa berukuran sangat besar, sehingga bisa mencetak gambar dengan ukuran lebih dari A0. Namun sekarang kecenderungan itu mulai bergeser dengan munculnya tipe-tipe printer yang bisa mencetak dengan sangat bagus. Printer inkjet standar sekarang sudah bisa dipakai untuk mencetak hasil kerja CAD.
Software
Saat ini software CAD sudah sangat banyak pilihannya. Jika harus memilihnya salah satu, maka yang pertama kali harus diperhatikan adalah sesuaikan CAD yang Anda pilih dengan kebutuhan Anda. Software CAD tersedia dari yang sangat sederhana sampai dengan yang canggih yang menawarkan kemampuan yang banyak.
Kedua adalah masalah harga. Tidak bisa dipungkiri, cost selalu menjadi faktor yang dominan dalam pengambilan keputusan. Saat ini Anda bisa memilih CAD dari yang gratis sampai dengan yang berharga ribuan US$. Yang gratis, Anda bisa men-download-nya dari internet, tentu saja tidak menawarkan kecanggihan seperti yang dimiliki oleh CAD yang mahal. Sekali lagi sesuaikan dengan kebutuhan. Lebih baik menggunakan yang gratis daripada membajak yang mahal.
Ketiga, masalah compatiblitity. Sesuaikan CAD yang Anda pilih dengan hardware dan OS yang Anda miliki. Beberapa CAD membutuhkan spek komputer yang sangat tinggi, sehingga Anda harus menginvestasikan lagi beberapa ratus US$ untuk hardware-nya. Ada juga CAD yang hanya jalan di Mac, jika komputer Anda IBM compatible, Anda tidak bisa memakainya. Perhatikan juga OS Anda saat memilih CAD. Jangan sampai Anda beli CAD mahal, ternyata CAD tersebut hanya jalan di Windows XP, padahal Anda masih pakai Windows 98 atau Linux RedHat.
Keempat, kemudahan dalam penggunaannya. Buat apa CAD yang canggih jika ternyata sangat sulit digunakan. Pilihlah CAD yang sesuai dengan human resource yang Anda miliki, atau Anda harus menyediakan lagi beberapa ratus US$ untuk training yang seharusnya bisa dieliminir.
Berikut ini hal-hal yang harus dipahami dalam penggunaan CAD
1. Pengetahuan akan standar gambar dan prosedur
2. Konvensi dalam menggambar listrik dan elektronik
3. Penerapan listrik dan elektronik dalam industri.
4. Perangkat lunak system CAD yang dipakai
Perusahan yang bergerak dalam CAD/CAM melengkapi tools yang dipakai dengan perangkat keras yang diperlukan dan perangkat lunak untuk meningkat kemampuan perangkat keras yang ada.
untuk lebih memahami dasar autocad dan tentang autocad bisa download ebook di sini 

Menghaluskan wajah,dengan photoshop

Pengen punya muka halus cantik ganteng . bersih ? nih jangan khawatir ane kasih tips + caranya membuat wajah halus, cara menghaluskan wajah tapi dengan photoshop. jadi kita akan menghaluskan wajah dengan photoshop dan hanya di foto hahaha. bukan wajah asli . jadi bisa buat menipu orang kalo aslinya kita berjerawat . ahahaha
ok di sini ane bakal kasih tau sebelum dan sesudah wajah kita di haluskan,










keliatan kan bedanya. hahahha
nah sekarang ane kasih tau tutor nya cuma dikit kok. dan di jamin gampang . hehe
nih di praktekin biar wajah nya beniing dan cantik . ga sejelek aslinya :p ahahaha




















sip . sudah haluskan kulit muka kita . ahahahah tapi sayang itu cuma di foto . jadi itu impian asli kita ya. wkwkkw sekian dan terimakasih

Senin, 28 Maret 2011

Vector abstract



iseng - iseng buat nambahin koleksi.
misal pengen tutorial nya bisa komen di bawah.

Selasa, 22 Maret 2011

Kumpulan pattern

Senin, 14 Maret 2011

Tutorial edit foto Vector komposit


Ini adalah Postingan Pertama saya tentang Tutorial Photoshop, Mohon maaf atas kekurangannya.











Step 1. Buat dokumen baru ukuran terserah kalian, tapi sebagai contoh saya menggunakan ukuran 720x480 pixel dan resolusinya 300 pixel
lalu warnai documen itu dengan warna hitam









step 2. masukan gambar yang kalian suka, tapi untuk latihan saya saranin pake gambar yang sama biar ga bingung ya













step 3. duplicat layer dengan ctrl+J lalu masih di layer duplicat tekan ctrl+shift+u untuk membuat gambar jadi hitam putih.
lalu klik filter>blur>lens blur dan pastikan untuk setting sourcenya tranprency ya, dan gunakan settingan Radius = 10, Blade curvature dan rotaionnya = 0

step 4. save gambar dengan file PSD jangan JPG. siapkan tribal vector brushes jika tidak punya download di sini
buat layer baru. dan sapukan brushnya. 1 kali brush 1 layer. di sni saya 7 kali timpa brush brarti 7 layer
dan setiap layer brush ganti dengan smart object (klik kanan layer nya. convert to smart object)





step 5. posisi ada di layer brush tadi ya. lalu klik filter > disort > displace settingan horizontal dan vertical harus 10 lalu pilih strecth to fit dan repeat edge pixel lalu klik ok
lalu cari file yang di simpan dalam bentuk PSD tadi lalu open, lakukan berulang dengan layer brushes lainya



step 6. duplicate layer asli (layer 1) sebanyak kalian buat layer brushes tersebut. di sini saya duplicate 7








step 7. kembali ke layer yang barusan di duplicate klik kanan pilih create clipping mask , lakukan berulang ke semua duplicat

step 8. nah sekarang kita harus merubah layer style brush kita, klik 2 kali di layer brush tadi maka akan muncul kotak dialog layer style, klik "drop shadow" dan rubah angle nya 140 derajat dan setingan 10, 10, 20 untuk distance, spread, dan size.

setelah itu klik ok, dan klik kanan layer agan yg sudah di layer style lalu pilih copy layer style..

skrng kita tinggal paste layer style tadi ke semua layer brush agan satu persatu


Step 9. dan terakhir kreasikan rasamu dengan memberi light effect atau lainya












Selamat Mencoba ^^

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More